Apa Futur itu?
1. Melakukan ma'shiat dan dosa berulang kali. Terlalu sering melakukan kesalahan, menjadikannya sebagai kebisaan yang bahkan sulit ditinggalkan. Dari kebiasaan tersebut, hilanglah kesan kesalahan atau dosa yang dilakukan sampai seseorang menjadi berani melakukan dosa dan kesalahan berikutnya. Anas ra. pernah berkata :
"Demi Allah, niscaya kalian melakukan suatu dosa yang kalian anggap dosa itu lebih tipis dari rambut. Dahulu kami menganggap perbuatan tersebut termasuk dalam mauqibat(dosa besar)." Rasulullah bersabda : "Setiap ummatku akan dimaafkan kecuali orang yang berani melakukan dosa secara terang-terangan."(HR.Bukhari)