Minggu, 06 Oktober 2013

Korupsi bikin NGAKAK

DPR VS USTAD 
SEORANG anggota DPR yang terkenal akan korupsinya, suatu hari berkunjung ke rumah seorang ustad yang sederhana. Beliau mulai bertanya kepada si ustad. 
DPR : "Pagi Ustad. Saya ingin tahu pendapat Ustad. Menurut Ustad, saya sama Lurah hebat mana?" 
Ustad : "Ya... hebat Bapak-lah, kan Lurah tidak berani perintah-perintah anggota DPR." 
(Si DPR mulai nyengir-nyengir) 
DPR : "kalo sama Camat, hebat mana?" 
Ustad : "Masih hebat bapak. Camat juga tidak berani perintah-perintah anggota DPR." 
(Si DPR nyengirnya tambah lebar ) 
DPR : "Lha, kalo saya sama Bupati hebat mana?" 
Ustad : "Tetep hebat bapak. Bupati juga gak berani sama DPR kok." 
DPR : "Ini pertanyaan, jawab jujur ya Ustad. Kalo sama presiden?" 
Ustad : "Masih hebatan bapak. Seseorang bisa jadi Presiden kan karena keputusan bapak-bapak DPR" 
(Cengiran si DPR sudah jadi seringai puas. ) 
DPR : "Ini pertanyaan terakhir. Kalau saya sama Nabi hebat mana?" 
(Si ustad agak lama mikirnya. Lalu ia menjawab. ) 
Ustad : "Ehm, hebatan bapak. Kalau Nabi masih takut Tuhan, kalo bapak kan udah tidak takut sama Tuhan." 

Insinyur VS Malaikat 
Malaikat panik, sebab pintu Surga tidak dapat dibuka padahal di luar telah bergerombol calon warga. Lalu Malaikat berseru adakah insinyur diantara para calon warga untuk memperbaiki pintu Surga. Untungnya pada hari itu ada 3 Insinyur, 1 dari Amerika, 1 dari Jepang, dan1 dari Indonesia. Pertama Insinyur Amerika, dan setelah diperiksa, Si Amerika sebut biayanya $900. Komentar Malaikat : “Lho kok mahal ?Coba buat perincian. .. !!!” Kata Si Amerika : “Ongkos pemeriksaan $200, $300buat bahan, dan $400 ongkos kerja.” Malaikat terus panggil Si Jepang, dan setelah diperiksa sebentar, SiJepang sebut biayanya $600. Dengan perincian $300 ongkos bahan dan$300 ongkos kerja. Masih belum puas, Malaikat konsultasi sama temen2nya, dan diapikir masih mahal. Lantas Si Malaikat panggil insinyur Indonesia, Malaikat pikir Indonesia lagi krismon dan banyak PHK. Tentunya perlu duit dan pasti lebih murah ? Insinyur Indonesia tanpa periksa pintu, langsung jawab : “Siap Malaikat. .. Ongkosnya $5.600…!!!” Sergah Si Malaikat bingung : “Buset… Kok bisa $5.600 ? Lebih mahal dariyang lain…???” Insinyur Indonesia maju sambil berbisik di kuping Si Malaikat : “Eh… Malaikat… Dengerin yah…$ 2500 buat loe…$2500 buat gua… Yang $600 kasih aja ke Si Jepang…! Biar dia yang betulin tuh pintu…!!!  

“Konferensi Koruptor Internasional" 
Sebelum acara dibuka, ketiga utusan dari benua Asia ini saling membanggakan kelebihan negara masing-masing dalam hal korupsi. Beginilah pembicaraan diantara mereka....... "Di negara saya, korupsi dilakukan di bawah meja sebab kalau ketahuan pasti digantung" kata koruptor China sambil tersenyum simpul. " Di negara saya, korupsi dilakukan di atas meja sebab bukan hal yang aneh lagi..." kata koruptor India sambil tertawa kecil. "Wah, begitu saja bangga ? Di negara saya, korupsi bukan hanya di atas meja atau di bawah meja. Bahkan meja-nya pun kami korupsi......" kata koruptor Indonesia sambil tertawa terbahak-bahak dengan bangga. Sumber: http://jokes.web.id/read/?r=1304219#ixzz2gwxa9BP0  

Ajakan Untuk Ikut Korupsi 
Suatu hari, Joni bertamu ke rumah Yani sahabatnya sejak dari Madrasah Aliyah. Perawakan Yani masih cungkring kurus kering seperti dulu waktu Aliyah. Sedangkan Joni sendiri sudah menjadi gemuk dalam urusan perut, pertanda bahwa sudah sukses dalam pekerjaannya. Joni : "Gimana kabarmu, Mat?" 
Yani : "Ya tetep begini-begini aja. Seperti yang kamu lihat ini..." 
Joni : "Lha gimana sih? Harusnya itu kalau kerja yang serius!! supaya bisa dapet uang banyak!!" 
Yani : "Sebenernya kalau masalah kerja, aku udah serius, tapi apa daya, aku masih tetapp kekurangan. Istriku juga masih sering ngomel..." 
Joni : "Jaman sekarang itu kalau kerja jujur itu gak bakal dapt apa-apa!! Gak bakal bisa nyukupin kebutuhan sehari harimu!" 
Yani : "Maksudnya?" 
Joni : "Begini, aku beri tahu rahasianya ya? Contonya aku, kerjaanku cuman kecil-kecilan di kantor, tapi gimana caranya supaya aku bisa dapat uang tambahan buat ngecukupin kebutuhan sehari hari. Maka dari itu, hidupku skeluarga bisa kecukupan. Gak kayak kamu." Yani : "Emang caranya gimana, Jon?! Aku ajarin donk supaya bisa makmur kaya kamu sekarang. Kalau aku cuma berharap dari bosku sekarang juga gak mungkin cukup!!" 
Joni : "Caranya gampang banget, Mat. KORUPSI. Coba dulu, kecil-kecilan saja. Kecil-kecilan supaya tidak ketahuan." 
Yani : "KORUPSI??!!! Gila kamu??!!" 
Joni : "Iya! kaya yang di TV itu lho. Orang-orang kelas atas kan korupsinya gede-gede tuh. Nah, kita-kita yang kecilan saja. Kalau aku biarpun kecil, tapi bisa nyukupin kebutuhan sekeluarga... Ayo, kamu mesti bisa kok. Inget lagi kebutuhanmu yang jauh dari kata 'terpenuhi'..." 
Yani : "Bentar dulu, Jon. Sebenarnya aku setuju dengan usulmu yang satu ini. Tapi masalahnya, aku gak bakal bisa deh kalo mau korupsi di tempat kerjaan..." 
Joni : "Koq bisa?! ada apa gerangan??! Emang pengawasan di kantormu ketat?? Udah ada yang ketahuan korupsi?? ato diawasin sama KPK??" 
Yani : "Bukan masalah itu..." 
Joni : "Terus?? Masalah apa lagi yang kamu pusingin??" 
Yani : "Aku ini kerjaanya ikut orang, jasa sedot tinja. Nah kalo begitu, apaan yang mau dikorupsi??!! Tiap hari ane ngubek-ubek tinja orang." 
Joni : "???" Sumber: http://www.ketawa.com/2010/03/6655-ajakan-untuk-ikut-korupsi.html#ixzz2gx4n7mLS 

Pejabat Anti Korupsi 
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan manager wakil dari HQ kantor pemenang tender. 
Manager : "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mobil Camry." 
Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah." 
Manager : "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat." 
Dirjen : "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!" 
Manager (mikir ) : "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..." 
Dirjen : "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!" Manager menelpon kantor pusat. 
Manager : "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja." 
Dirjen : "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.." 
Manager : "Tentu, Pak.." 
Manager menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman. Manager (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-." 
Dirjen : "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..." 
Manager : @#$%^&**( 
 Sumber: http://www.ketawa.com/2009/01/5586-contoh-pejabat-anti-korupsi.html#ixzz2gx6L6X28 

Koruptor India Vs Koruptor Indonesia 
Seorang pejabat asal Indonesia, sebut saja namanya Wibawa, mendapat undangan dari seorang pejabat pemerintah India. Saat tiba di India, Wibawa dijamu, dihibur dan kemudian diajak mengelilingi rumah megah milik sang tuan rumah. Saat ngobrol, Wibawa iseng-iseng bertanya, "Wah kamu pejabat biasa, tapi kok bisa punya rumah megah begini ya?". Sang pejabat India ini pun tersenyum, lalu mengajak Wibawa ke dekat jendela dan menunjuk keluar, "Kamu lihat jembatan besar di sebelah sana?", ucapnya. Wibawa mengangguk. Dengan bahasa Indianya "Nah, dari proyek jembatan itu saja aku dapat 10 persen", katanya sambil mengedipkan mata dan menepuk dadanya. Wibawa mengangguk-angguk. Sebulan kemudian, pejabat dari India itu melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Setelah menikmati jamuan dan hiburan, sang pejabat India itu diajak ke rumah Wibawa. Dia sangat terkejut melihat rumah Wibawa yang bagaikan istana raja: Villa megah lengkap dengan kolam renang, lapangan tenis, helipad dan lapangan golf pribadi serta sembilan mobil mewah. "Wah kamu pejabat biasa tapi kamu lebih hebat! Rumah kamu kayak istana begini? Jauh lebih megah dibanding rumah saya", kata pejabat asal Malaysia tersebut sambil terheran - heran. Wibawa kemudian mengajaknya ke dekat jendela, lalu menunjuk keluar sambil berkata, "Kamu lihat gedung 25 lantai disana?". Pejabat India ini pun mencari gedung yang ditunjukkan Wibawa, tetapi dia tetap tidak melihatnya. setelah lama sampai kebingungan "Mana? Gak ada gedung kok disana?". Wibawa mengedipkan mata sambil menepuk dada, "Ya gak ada, wong duitnya 100 persen masuk ke kantong saya!". Itulah betapa suramnya INDONESIA, tentang Korupsi. Bukan prestasi membanggakan yang diperoleh pejabat NEGARA ini, Namun peringkat korupsi yang menjadi jadi. http://www.nfxgaul.ml/2013/08/percakapan-lucu-antara-koruptor-India.html#ixzz2gxASqUk4
tanda tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2012. nsuparlan . All rights reserved | nsuparlan blog is proudly powered by Blogger.com | Template by rkartini -