Minggu, 16 September 2012

AMARAH


LUBANG PAGAR

Zaman dahulu ada seorang anak yang berperilaku buruk. Ayahnya memberikannya tas berisi paku-paku dan berkata padanya bahwa setiap kali anak itu marah, ia harus memantekkan sebuah paku di balik pagar.
Hari pertama sang anak telah menacapkan 37 paku dipagar. Beberapa minggu kemudian, karena mengontrol kemarahannya, jumlah tancapan paku semakin berkurang. Ia sadar bahwa lebih mudah mengendalikan emosinya daripada menancapkan paku-paku ke pagar.
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut tidak kehilangan control sama sekali.
Diceritakannya hal itu kepada ayahnya dan sang ayah menyuruh anaknya mencabut satu paku satu hari jika bisa mengendalikan amarahnya. Hari berlalu dan si anak laki-laki telah memberi tahu ayahnya bahwa semua pakunya sudah tidak ada.
Sang ayah menarik tangan anaknya dan membawanya ke pagar. Ia berkata, “kamu telah melakukannya dengan baik anakku, tapi lihat lubang dipagar itu.”
Pagar itu tidak akan pernah sama lagi. Ketika kamu mengatakan sesuatu dengan amarah, maka akan meninggalkan bekas luka seperti ini. Seberapa banyakpun ucapan maap yang kamu katakan, luka itu tetap membekas.

Nilai Pendidikan yang bisa diambil dari cerita tadi:
·      Kata-kata yang menyakitkan sama sakitnya dengan luka fisik.
·      Goresan luka akibat suatu amarah/sakit hati akan berbekas dan sulit untuk dilupakan.
·      Sahabat dan cinta merupakan permata langka tentunya. Mereka meminjamkan telinga (mendengarkan kata kita), mereka berbagi nasihat dan membuka hati untuk kita. Siramilah hubunganmu dengan kebaikan dan hubungan itu akan tumbuh, maka berhati-hatilah wahai bibir mungil terhadap apa yang kamu katakan! Sehingga kamu tidak akan tersisih dari hubungan itu.
·      Dari Abu Quroiroh rodliallohu anhu berkata : Telah bersabda Rosululloh SAW bukanlah yang kuat itu pegulat, tapi sesungguhnya orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengendalikan emosinya ketika ia marah (H. R. Mutafaqun alaih)
·      Dari Anas rodliallohu anhu berkata : Telah bersabda Rosululloh SAW “barangsiapa yang bisa menjaga amarahnya maka alloh akan menjaga azab daripadanya” (H.R. Thabrani)
·      “Diam itu hikmah tetapi hanya sedikit pelakunya”




tanda tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2012. nsuparlan . All rights reserved | nsuparlan blog is proudly powered by Blogger.com | Template by rkartini -